Sumber: aprilasia.com
Jalan wirausaha adalah jalan yang terjal dan penuh liku.
Fakta bahwa tidak semua orang mampu menjalaninya dan sukses berwirausaha seakan
sudah menjadi rahasia umum. Namun bagi mereka yang ulet dan mampu bertahan dari
segala ujian, ada buah manis yang siap menunggu. Buah manis inilah yang juga
berhasil dirasakan oleh mantan karyawan PT RAPP yang merupakan salah satu anak
usaha Royal GoldenEagle, Rafi.
Sebagai karyawan PT RAPP, Rafi sebenarnya sudah mendapatkan
penghidupan yang layak. Penghasilan dari karier yang ia tekuni selama 15 tahun
tersebut juga terbilang sangat mencukupi. Namun demi mengejar panggilan jiwa,
ia pun memutuskan untuk keluar dari anak usaha Royal Golden Eagle tersebut dan membangun bisnisnya sendiri. Hingga
akhirnya, bisnis yang ia geluti sukses mencetak omzet hingga Rp 2,4 miliar per
tahunnya.
Memulai Bisnis dengan Modal Nekat
Bekerja sebagai karyawan selama 15 tahun jelas bukan waktu
yang singkat. Dengan karier yang telah digeluti selama itu, pengalaman dan
penghasilan yang diperoleh sebenarnya juga tidak bisa dibilang sedikit. Namun
meski memiliki pengalaman panjang sebagai karyawan PT RAPP, berbisnis adalah
hal yang masih sangat baru bagi Rafi.
Keluar dari perusahaan besar demi memasuki dunia yang masih
sangat baru jelas bukan perkara yang mudah. Bahkan tidak sedikit rekan-rekan
kerja Rafi yang menyebutnya gila. Meski demikian, hal tersebut tidak membuatnya
mengurungkan niat untuk mengejar panggilan jiwanya. Dengan bermodal nekat, ia
pun memulai bisnisnya.
Rafi membuat keputusan untuk keluar dari PT RAPP demi
membangun bisnisnya sendiri pada tahun 2014. Kabar bahwa anak usaha dari grup Royal Golden Eagle tersebut akan
mengembangkan pabrik dalam waktu dekat menjadi salah satu pemicu atas dibuatnya
keputusan tersebut.
Rafi membangun perusahaannya dengan bermodalkan tabungan
yang telah ia kumpulkan selama 15 tahun. Nama PT Riau Dua Berlian pun dipilih
sebagai identitas perusahaan tersebut.
Meski demikian, apa yang ia dapat tidak seindah dengan apa
yang dibayangkan sebelumnya. Bisnis yang ia geluti mengalami kerugian hingga
memaksanya untuk menutup sementara perusahaan. Padahal, usia perusahaan yang ia
bangun masih sangat belia.
Bangkit Kembali Berkat Dukungan Keluarga
Menutup sementara PT Riau Dua Berlian menjadi pukulan telak
bagi Rafi. Namun dari situ ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Meski
sudah bekerja sebagai karyawan selama 15 tahun, masih ada banyak hal yang harus
ia pelajari agar bisa sukses membangun bisnis.
Beruntung, ia mendapatkan dukungan dari keluarganya. Di sisi
lain, PT RAPP juga mengadakan program pengembangan pembinaan UMKM. Semangat
Rafi untuk mengejar cita-citanya pun bangkit kembali.
Dari program pengembangan pembinaan UMKM PT RAPP, Rafi
belajar banyak hal tentang manajemen bisnis. Dalam pelatihan tersebut ia juga
diberi panduan tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman dari bank.
Program pembinaan yang diadakan oleh anak usaha Royal Golden Eagle tersebut menjadi
modal penting bagi Rafi untuk menghidupkan kembali perusahaannya yang sempat
mati suri. Bermodalkan ilmu bisnis yang ia dapatkan, PT Riau Dua Berlian yang
ia dirikan terus berkembang. Ia pun berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk
masyarakat sekitar dan mempekerjakan 90 orang.
Bagi PT RAPP, kisah sukses Rafi dalam membangun
perusahaannya sendiri menjadi pemacu untuk terus berkontribusi. Inilah yang
mendorong anak usaha Royal Golden
Eagle tersebut untuk terus mendukung pelaku usaha
lokal dalam mengembangkan bisnisnya, baik dengan membangun kemitraan maupun
program pembinaan. Dengan semakin banyaknya pengusaha lokal yang sukses,
lapangan pekerjaan yang tercipta juga menjadi semakin besar.
0 komentar:
Posting Komentar